JuSt a LittLe bLoG

see it, read it, comment it, and enjoy it!!!

Sabtu, 02 Februari 2008

About Valentine's Day....?

Beberapa hari lagi kaum muda-mudi, anak remaja, dan para ABG akan merayakan yang dinamakan hari kasih sayang atau Valentine Day / V-Day yang jatuh pada tanggal 14 Februari mendatang. Kita selalu menyaksikan media masa, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba-lomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar perta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan dini hari. Semua pesta tersebtu bermuara pada satu hal, yaitu Valentine Day. Biasanya mereka saling mengucapkan "Happy Valentine", berkirim bunga, kartu, dan cokelat, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan pada saat itu adalah "Hari Kasih Sayang". Benarkah demikian.......???
SEJARAH VALENTINE DAY
Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan) apabila telinga kita mendengarkan kita sendiri terjun dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarahnya.
Pada tahun 469 pihak gereja yakni Paus Celecius menetapkan tanggal 14 Februari untuk mengenang kematian seorang pendeta yang bernama Saint Valentine yang tewas sebagai martir (istilah yang dipakai untuk orang-orang yang mati mempertahankan prinsip-prinsipnya) pada abad III dan menetapkan menjadi Saint Valentine's Day. Pastor Valentine ditangkap dan dipenjara karena menentang kebijakan kaisar Romawi (Cladius II) yg melarang pemuda-pemudi yang lajang untuk menjadi tentara dan pergi untuk perang. Tetapi sang pastor malah diam-diam menikahkan sepasang muda-mudi. Hal ini diketahui oleh kaisar, akibatnya sang pastor dipacung pada tanggal 14 Februari 469.
Lalu bagaimana dengan ucapan: "Be My Valentine"? Ken Swegger dalam artikel "Sould Biblical Cristians Observe It" mengatakan kata Valentine berasal dari latin yang berarti "yang Maha Perkasa, yang Maha Kuat, dan yang Maha Kuasa.". Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, jika kita meminta seseorang menjadi "to be my valentine" berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Allah (karena memintanya menjadi "Sang Maha Kuasa") dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut Syirik yang artinya menyekutukan Allah! Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah purta Minrod "the Hanter", dewa matahari. Cupid disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!!!
Itulah sumber sejarah Valentine Day yang sebenernya bersumber dari kepercaya orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor, bahkan tidak ada kaitannya dengan "Kasih Sayang". Lalu, kenapa kita masih juga merayakannya?????

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda